“Ini merupakan tindaklanjut dari MOU antara pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia. Dimana kedua negara itu bersepakat membuka peluang untuk itu ada ketentuan visa bisa diberikan lebih panjang untuk bekerja dan sebagainya,”.jelasnya.

KH. M Fajar Laksana pimpinan ponpes modern Dzikir Al-Fath sekaligus pemilik lembaga Sma Internasional Istanbul alfath menambahkan, dengan adanya kurikulum merdeka, yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pada 2022, dapat membuka peluang sekolah untuk melakukan satu kerjasama dengan pihak luar negeri.

“Khususnya untuk Perguruan tinggi, itu semester kelima sampai dengan ketujuh itu, mahasiswa harus belajar di luar kampus. Alhamdulillah, kita dengan pihak Australia khususnya New era institut ini, sebagai politeknik dan vokasional, kita bisa magang di industri di negara Australia,” ungkapnya

Disamping magang dan bekerja di dunia industri di negara kangguru tersebut, juga sambil belajar untuk mendapatkan sertifikat internasional di bidang diploma, teknik otomotif dan teknik komputer.

Lanjutnya Kiai Fajar Laksana, untuk tingkatan SMA bisa kerjasama tiga bulan belajar di Australia tentang bahasa, utamanya bahasa Inggris. Mengapa demikian, karena Ponpes Alfath menggunakan kurikulum sistem blok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Informasi ? Hubungi Kami !