QS AL FATH AYAT 7 TENTARA LANGIT DAN TENTARA BUMI
OLEH : M.FAJAR LAKSANA. PIMP.PONPES DZIKIR ALFATH
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman Qs Alfath ayat 7 :
وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
“Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah adalah pemilik tentara langit dan bumi. maka Allah berkuasa mengadzab munafiki .musrikin.kafirin. dan juga Allah berkuasa menolong Mukminin mendapatkan kemenangan dengan menurunkan tentara Allah yang ada dilangit dan bumi.
Lalu siapakan tentara Allah yang ada di langit dan di bumi. yaitu semua ciptaan Allah baik benda mati maupun benda hidup yang ada di langit dan di bumi. itu tentata Allah yang bisa diperintah oleh Allah untuk menolong membantu Mukminin.
Hal ini dijelakan oleh Allah.dalam Alquran siapa saja yg dimaksud tentara langit dan tentara bumi itu.
A.TENTARA LANGIT
1).Tentara Langit yaitu Para Malaikat Allah dijelaskan Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَا سْتَجَا بَ لَـكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَ لْفٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ مُرْدِفِيْنَ
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.””
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 9)
TENTARA MALAIKAT UNTUK NABI MUHAMMAD DALAM PERANG BADAR.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدْرٍ وَّاَنْـتُمْ اَذِلَّةٌ ۚ فَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. Karena itu, bertakwalah kepada Allah, agar kamu mensyukuri-Nya.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 123)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِذْ تَقُوْلُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ اَلَنْ يَّكْفِيَكُمْ اَنْ يُّمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلٰثَةِ اٰلَا فٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ مُنْزَلِيْنَ
“(Ingatlah), ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang beriman, “Apakah tidak cukup bagimu bahwa Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?””
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 124)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
بَلٰۤى ۙ اِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا وَيَأْتُوْكُمْ مِّنْ فَوْرِهِمْ هٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ اٰلَا فٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ مُسَوِّمِيْنَ
“”Ya” (cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 125)
B).TENTARA BUMI
Tentara Bumi meliputi :
1).MANUSIA YANG BERIMAN
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللّٰهُ وَ مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
“Wahai Nabi (Muhammad)! Cukuplah Allah (menjadi pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 64)
2).TENTARA JIN, MANUSIA, BINATANG
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَا لْاِ نْسِ وَا لطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ
“Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib.”
(QS. An-Naml 27: Ayat 17)
TENTATA JIN BEKERJA KEPADA NABI SULAIMAN.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يَعْمَلُوْنَ لَهٗ مَا يَشَآءُ مِنْ مَّحَا رِيْبَ وَتَمَا ثِيْلَ وَجِفَا نٍ كَا لْجَـوَا بِ وَقُدُوْرٍ رّٰسِيٰتٍ ۗ اِعْمَلُوْۤا اٰلَ دَاوٗدَ شُكْرًا ۗ وَقَلِيْلٌ مِّنْ عِبَا دِيَ الشَّكُوْرُ
“Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya di antaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam, dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.”
(QS. Saba’ 34: Ayat 13)
TENTARA ANGIN UNTU NABI SULAIMAN.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيْحَ تَجْرِيْ بِاَ مْرِهٖ رُخَآءً حَيْثُ اَصَا بَ
“Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya,”
(QS. Sad 38: Ayat 36)
TENTARA ANGIN TOPAN DAN TENTARA YG TIDAK TERLIHAT MENOLONG NABI MUHMMAD DALAM PERANG KHANDAQ
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ جَآءَتْكُمْ جُنُوْدٌ فَاَ رْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيْحًا وَّجُنُوْدًا لَّمْ تَرَوْهَا ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang tidak dapat terlihat olehmu. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 9)
4).TENTARA BATU DAN TANAH
TENTARA BATU KEPADA NABI LUTH
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَاَ مْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًا ۗ فَا نْظُرْ كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الْمُجْرِمِيْنَ
“Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu). Maka, perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang berbuat dosa itu.”
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 84)
TENTARA BUMI.TANAH. DAN BATU DITURUNKAN KEOADA NABI LUTH.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَلَمَّا جَآءَ اَمْرُنَا جَعَلْنَا عَا لِيَهَا سَا فِلَهَا وَاَ مْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَا رَةً مِّنْ سِجِّيْلٍ ۙ مَّنْضُوْدٍ
“Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkir-balikkan negeri kaum Luth, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar,”
(QS. Hud 11: Ayat 82)
5).TENTARA ANGIN TOPAN.BELALANG.KUTU. KATAK. DAN AIR TENTARA BUMI UNTUK NABI MUSA.
TOPAN.BELALANG.KUTU.KATAK.AIR.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَاَ رْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوْفَا نَ وَا لْجَـرَا دَ وَا لْقُمَّلَ وَا لضَّفَا دِعَ وَا لدَّمَ اٰيٰتٍ مُّفَصَّلٰتٍ ۗ فَا سْتَكْبَرُوْا وَكَا نُوْا قَوْمًا مُّجْرِمِيْنَ
“Maka, Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak, dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 133)
6).TENTARA BUMI. GEMPA BUMI DITURUNKAN KEPADA NABI SALEH
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَاَ خَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَ صْبَحُوْا فِيْ دَا رِهِمْ جٰثِمِيْنَ
“Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.”
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 78)
7). TENTATA BUMI. YAITU AIR DITURUNKAN KEPADA NABI NUH AS
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَكَذَّبُوْهُ فَاَ نْجَيْنٰهُ وَا لَّذِيْنَ مَعَهٗ فِى الْفُلْكِ وَاَ غْرَقْنَا الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰ يٰتِنَا ۗ اِنَّهُمْ كَا نُوْا قَوْمًا عَمِيْنَ
“Maka, mereka mendustakannya (Nuh). Lalu Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal. Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).”
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 64)
8). TENTARA API JADI DINGIN DITUNDUKAN UNTUK NABI IBRAHIM AS
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
قُلْنَا يٰنَا رُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰۤى اِبْرٰهِيْمَ
“Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim,””
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 69)
9). TENTARA BUMI.
SUARA GUNTUR KEPADA NABI SHALEH*
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَاَ خَذَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَاَ صْبَحُوْا فِيْ دِيَا رِهِمْ جٰثِمِيْنَ
“Kemudian suara yang mengguntur menimpa orang-orang zalim itu, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya,”
(QS. Hud 11: Ayat 67)
C).BAGAIMANA MENURUNKAN TENTARA LANGIT DAN BUMI
1).Dengan Dzikir kepada Allah
Hadits :
وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ وَعَنْ أَبِي سَعِيْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالاَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ إِلاَّ حَفَّتْهُمُ المَلاَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhuma, mereka berdua berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, ‘Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir (mengingat) Allah, melainkan mereka dikelilingi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, diturunkan sakinah (ketenangan), dan mereka disebut oleh Allah di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya.’” (HR. Muslim, no. 2700)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ قَا لُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَا مُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا تَخَا فُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَ بْشِرُوْا بِا لْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.””
(QS. Fussilat 41: Ayat 30)
2).ISTIGHASA
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَا سْتَجَا بَ لَـكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَ لْفٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ مُرْدِفِيْنَ
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (QS. Al-Anfal 8: Ayat 9)
3).DENGAN SHALAT
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰ نَ الْـفَجْرِ ۗ اِنَّ قُرْاٰ نَ الْـفَجْرِ كَا نَ مَشْهُوْدًا
“Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) subuh. Sungguh, sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 78)
4).DENGAN MENURUNKAN ALQURAN
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar.”
(QS. Al-Qadr 97: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
تَنَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَا لرُّوْحُ فِيْهَا بِاِ ذْنِ رَبِّهِمْ ۚ مِّنْ كُلِّ اَمْرٍ
“Pada malam itu turun para malaikat dan Roh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.” (QS. Al-Qadr 97: Ayat 4)
5).Dengan Sholawat
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
WallahuA’lam Bisshowab
Alhamdulillah.